+62 857 4752 6576
ponpesnurulfajri.wrgt@gmail.com

Kegiatan Bhakti Santri Nurul Fajri: Wujud Kepedulian dan Pengabdian

test

Dipublish pada 2025-03-21 12:26:17

Kegiatan Bhakti Santri Nurul Fajri: Wujud Kepedulian dan Pengabdian

Pesantren Nurul Fajri kembali menggelar Kegiatan Bhakti Santri (Bhaksan), sebuah program rutin yang bertujuan untuk menanamkan jiwa kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, 14 - 23 Maret 2025, di beberapa daerah konsulat, diantaranya: Palasah, Leuwimunding, Jatiwangi, Sumberjaya, Majalengka, Cirebon, Indramayu dan Kuningan.

“Santri bukan hanya belajar kitab, tetapi juga harus siap menjadi pelayan umat (khodimul ummah). Kegiatan bhaksan ini melatih mereka untuk peduli, bertanggung jawab, dan terlibat langsung dalam membantu masyarakat,” 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri Nurul Fajri dengan penuh semangat dan antusias, didampingi oleh para asatidz dan pengurus pesantren. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat setempat serta tokoh desa yang ikut serta dalam menyukseskan program tersebut. Berbagai aksi keagamaan dan sosial dilakukan, seperti membantu mengisi kegiatan sanlat di SD/MI sekitar, kerja bakti membersihkan lingkungan mushola dan mesjid, memakmurkan mesjid setempat, dan edukasi lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, santri tidak hanya mendapatkan ilmu agama di dalam kelas, tetapi juga belajar bagaimana mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa sosial dan kepedulian kepada santri, sekaligus menjalin hubungan harmonis antara pesantren dan masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, santri diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh di pesantren dalam kehidupan bermasyarakat.

WhatsApp Image 2025-03-20 at 08.21.01_f6681123.jpg 110.31 KB
Pimpinan Pesantren Nurul Fajri, yang diwakili oleh Dewan Kiai, Ust. Roby Adrianto, Lc, dalam sambutannya saat pelepasan Bhaksan menyampaikan bahwa Bhakti Santri merupakan salah satu bentuk implementasi dari pendidikan karakter yang diajarkan di pesantren. “Santri bukan hanya belajar kitab, tetapi juga harus siap menjadi pelayan umat (khodimul ummah). Kegiatan bhaksan ini melatih mereka untuk peduli, bertanggung jawab, dan terlibat langsung dalam membantu masyarakat,” ujarnya.

Salah satu kegiatan yang mendapat sambutan hangat dari warga setempat adalah program sanlat untuk anak-anak SD/MI dan . Santri mengajak anak-anak untuk membaca, mendongeng, dan belajar bersama guna meningkatkan minat baca mereka. Selain itu, layanan kesehatan gratis yang diberikan oleh tim kesehatan pesantren juga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat.

Kegiatan Bhakti Santri ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi para santri untuk selalu berkontribusi bagi lingkungan sekitar. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, santri Nurul Fajri terus berusaha menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.

WhatsApp Image 2025-03-20 at 09.41.19_f4ef036f.jpg 160.88 KB